Perangkat lunak ERP memberikan banyak manfaat bagi UKM untuk membantu mereka mengotomatisasi dan mengintegrasikan proses bisnis mereka, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta mendapatkan visibilitas dan kontrol yang lebih baik atas operasi mereka.
Pertimbangan UKM dalam memilih sistem perencanaan sumber daya perusahaan dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan dan preferensi spesifik mereka. Namun dalam beberapa hal, mereka bermuara pada biaya, fungsionalitas, skalabilitas, dan kemudahan penggunaan perangkat lunak.
Jenis berbasis cloud dianggap sebagai perangkat lunak ERP yang ideal untuk bisnis kecil. Dari sekian banyak pemain di pasar, Anda dapat mempertimbangkan Odoo dan ERPNext - keduanya merupakan solusi ERP gratis dan sumber terbuka.
Perangkat lunak ERP memberikan banyak manfaat bagi UKM untuk membantu mereka mengotomatisasi dan mengintegrasikan proses bisnis mereka, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta mendapatkan visibilitas dan kontrol yang lebih baik atas operasi mereka.
Pertimbangan UKM dalam memilih sistem perencanaan sumber daya perusahaan dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan dan preferensi spesifik mereka. Namun dalam beberapa hal, mereka bermuara pada biaya, fungsionalitas, skalabilitas, dan kemudahan penggunaan perangkat lunak.
Jenis berbasis cloud dianggap sebagai perangkat lunak ERP yang ideal untuk bisnis kecil. Dari sekian banyak pemain di pasar, Anda dapat mempertimbangkan Odoo dan ERPNext - keduanya merupakan solusi ERP gratis dan sumber terbuka.
ERPNext: adalah ERP yang menawarkan berbagai macam modul bisnis yang saling berhubungan. ERPNext dikenal dengan antarmuka yang modern dan ramah pengguna yang berfokus pada kesederhanaan dan kemudahan penggunaan untuk perusahaan kecil dan menengah. Dibangun di atas kerangka kerja Frappe, ERPNext memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan alur kerja melalui alat bantu kustomisasi bawaan.
Odoo: adalah sistem ERP yang menawarkan 48 aplikasi bisnis utama dan lebih dari 40 ribu aplikasi pihak ketiga di Odoo App Store. Ada dua edisi Odoo Community dan Odoo Enterprise. Karena model modularnya, bisnis hanya perlu menginstal aplikasi / modul yang mereka butuhkan dan mengembangkannya nanti. Ini sangat dapat disesuaikan, yang memungkinkan pengguna untuk memodifikasi atau membuat modul baru melalui Odoo Studio.
Berikut ini adalah ikhtisar perbandingan Odoo vs ERPNext untuk membantu Anda menentukan ERP mana yang cocok untuk semua kebutuhan bisnis Anda:
Comparison | Odoo | ERPNext |
HR and payroll |
|
|
Project |
|
|
General administration tools |
|
|
User experience |
|
|
Inventory tracking and distribution management |
|
|
Order management |
|
|
Supplier relationship management |
|
|
Purchase order capabilities |
|
|
Logistics management |
|
|
Integration and customization |
|
|
Partner network | 2,200 official partners in over 120 countries, Odoo certified | 120+ official partners in 30 countries, ERPNext-certified |
Hosting options | Cloud, on-premise, Odoo.sh hosting available | Cloud hosting and on-premise are available. It is also VPS-friendly |
Pentingnya Memilih ERP yang Tepat Untuk Kebutuhan Bisnis
Bagi UKM, pentingnya memilih ERP yang tepat untuk penskalaan terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan manajemen bisnis, memfasilitasi penghematan biaya, dan mendukung peningkatan operasional. Ketika Anda membandingkan ERPNext dan Odoo, keduanya dapat membantu Anda dalam ketiganya.
Perangkat lunak ERP seperti Odoo dan ERPNext menyediakan akses ke data penting, memungkinkan komunikasi yang lebih cepat, analisis kinerja, pelaporan waktu nyata, dan pengambilan keputusan yang tepat. Selain itu, kedua sistem ini mengurangi entri data secara manual, dan memastikan pelacakan aktivitas yang tepat, sehingga meningkatkan produktivitas dan kontrol atas berbagai departemen bisnis.
Namun, saat memilih sistem ERP untuk usaha kecil dan menengah, perlu diingat untuk mempertimbangkan fleksibilitas dan skalabilitasnya. Sistem ERP harus memenuhi kebutuhan bisnis saat ini, namun juga dapat beradaptasi dengan kebutuhan di masa depan, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan bisnis.
Siap meningkatkan skalabilitas UKM Anda?Rangkullah kekuatan ERP Odoo sekarang juga!"
Perbandingan Fitur Terperinci: Odoo vs ERPNext
Untuk menentukan pemenang di antara kedua ERP dalam hal skalabilitas, mari selami lebih dalam untuk membandingkan fitur-fitur Odoo vs ERPNext untuk menemukan solusi yang tepat untuk bisnis.
A. Manajemen Backoffice
Jika kita membandingkan ERPNext vs Odoo, keduanya merupakan platform ERP open-source yang menawarkan modul untuk mengelola berbagai aspek bisnis Anda, seperti manajemen karyawan dan proyek, keduanya juga memiliki alat administratif dan pengalaman pengguna yang berbeda. Namun, Odoo vs ERPnext memiliki beberapa perbedaan dalam kemampuan:
Human resource management and payroll: Modul HR dan Payroll ERPNext mencakup kebutuhan umum Anda untuk manajemen karyawan. Selain itu, modul ini juga menawarkan proses penggajian 5 langkah yang mencakup penentuan periode dan pajak, membuat struktur gaji, menetapkan gaji dan membuat slip, mengirimkan slip dan gaji, mencatat pembayaran, dan membuat laporan.
Demikian pula, Odoo telah mendedikasikan fitur manajemen SDM untuk mengelola pekerja selain menyediakan laporan analitik SDM. Dalam hal penggajian, ERP terkemuka ini juga menawarkan pembuatan slip gaji otomatis untuk memastikan akurasi dan kepatuhan, sekaligus mengurangi beban penghitungan manual.
Dalam hal memperluas jangkauan regional dan global bisnis, Odoo menonjol dari para pesaingnya. Dengan Odoo, perusahaan dapat secara otomatis mengelola penghitungan pajak, dan menikmati pelokalan untuk kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan, dan aturan penggajian yang dapat disesuaikan.
Alat administrasi umum: Odoo memungkinkan manajemen proyek dengan fitur manajemen tugas menggunakan Gantt chart. Gantt chart menampilkan durasi dan kemajuan tugas pada garis waktu visual, yang membantu manajer proyek merencanakan, menjadwalkan, memantau, dan mengomunikasikan status dan ruang lingkup proyek. Odoo juga menawarkan tampilan Kanban untuk memvisualisasikan dan mengelola alur kerja tim, membatasi pekerjaan yang sedang berjalan, dan mengidentifikasi kemacetan dan area perbaikan.
Mirip dengan Odoo, ERPNext mendukung Gantt chart, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan proyek dengan tugas, lembar waktu, penagihan/biaya proyek, dan laporan. Sementara solusi ERP lainnya memiliki keterbatasan dalam beberapa hal, Odoo memiliki lebih banyak opsi untuk kolaborasi, seperti chat, catatan internal, email, dan penjadwalan aktivitas, yang dapat memudahkan alur komunikasi antara anggota tim.
Pengalaman pengguna: Pengguna Odoo 17 memuji pengalaman penggunanya - mulai dari antarmuka, dan opsi penyesuaian, hingga kemampuan integrasi, yang merupakan aspek yang Anda perlukan untuk menyesuaikan sistem agar sesuai dengan kebutuhan bisnis yang terus berkembang. Odoo menonjol dari sistem ERP lainnya karena modularitas, skalabilitas, dan keterjangkauannya. Namun, perangkat lunak ini memiliki kurva pembelajaran yang curam ketika diimplementasikan oleh ahli non-Odoo dan dianggap memiliki dokumentasi yang kurang komprehensif oleh beberapa pengguna.
Di sisi lain, para pengguna ERPNext menghargai kesederhanaan, kemudahan penggunaan, dan fungsionalitasnya. Odoo 17 users praised its user experience - from interface, and customization options, to integration capabilities, which are the aspects you need to tailor your system to follow how your growing business requirements. Odoo stands out from other ERP systems due to its modularity, scalability, and affordability. However, the software has a steep learning curve when implemented by a non-Odoo expert and has been deemed by some users to have less comprehensive documentation.
Di sisi lain, para pengguna ERPNext menghargai kesederhanaan, kemudahan penggunaan, dan fungsionalitasnya. Mereka juga menyukai sifatnya yang open-source. Namun, sistem itu sendiri memiliki fitur dan kemampuan kustomisasi terbatas. ERPNext masih memiliki sedikit kekurangan dalam hal kompatibilitas perangkat.
B. Rangkaian Supply Chain
Salah satu tantangan yang dihadapi UKM adalah bagaimana menjaga supply chain tetap berjalanketika berekspansi. Odoo dan ERPNext menawarkan rangkaian rantai pasokan komprehensif yang mencakup manajemen inventaris dan pesanan, manajemen pemasok dan pembelian, serta logistik dan distribusi.
Ada beberapa perbedaan dalam cara mereka mendekati fungsi-fungsi ini dan bagaimana mereka sesuai dengan kebutuhan bisnis yang berbeda.
Pelacakan inventaris dan manajemen distribusi:Kedua sistem ERP ini memiliki fitur untuk pelacakan inventaris dan mengelola distribusi di modul masing-masing. Namun, Odoo memiliki fitur tambahan, seperti multi-gudang, multi-perusahaan, dan dukungan multi-mata uang, serta aturan forecasting dan automatic replenishment untuk pengalaman manajemen inventaris yang lebih baik.
ISangat disarankan untuk memperdalam pemahaman Anda tentang modul inventaris untuk membuat keputusan yang tepat saat memilih ERP Anda. Kenali Inventaris Odoo dan fitur-fiturnya, , atau pelajari cara menguasai modul Inventaris untuk melacak produk Anda dan mengatur removal strategy untuk barang yang cepat kadaluarsa sebelum menentukan pilihan.
Manajemen pesanan:ERPNext dan Odoo ERP memiliki fitur untuk manajemen pesanan, tetapi dengan Odoo, Anda juga dapat menemukan alat untuk pengiriman drop-shipping, atau meningkatkan keuntungan dengan tools untuk cross-selling dan up-selling. Selain itu, Anda juga dapat meningkatkan efisiensi dengan fitur pengoptimalan dan otomatisasi pesanan yang disediakan Odoo..
Manajemen hubungan pemasok:Odoo ERP dan ERPNext memiliki modul untuk manajemen hubungan pemasok, seperti penyimpanan informasi pemasok, manajemen daftar harga, inspeksi kualitas, dan portal layanan mandiri. Perbedaannya, Odoo memiliki fitur yang lebih canggih, seperti manajemen kontrak, manajemen perjanjian pembelian, dan kemampuan untuk membuat dan mengirim permintaan penawaran otomatis.
Kemampuan pesanan pembelian:Secara umum, Odoo dan ERPNext memiliki fitur serupa dalam modul mereka mengenai kemampuan pesanan pembelian.
Manajemen logistik:Baik ERPNext dan Odoo memiliki modul untuk manajemen logistik untuk semua tujuan pengiriman. Namun, pengambilan batch dan perhitungan biaya pengiriman hanya disediakan oleh Odoo.
Cari tahu bagaimana Odoo dapat membantu menyelesaikan masalah logistik eCommerce untuk meningkatkan skalabilitas bisnis Anda.
C. Integrasi & Kustomisasi
Kemampuan ERP untuk mengintegrasikan dan menyesuaikan penting bagi UKM untuk mengoptimalkan operasi, mengurangi biaya, dan meningkatkan profitabilitas. Jika kita membandingkan Odoo vs ERPNext, kemampuan mereka dalam integrasi dan kustomisasi adalah sebagai berikut:
Odoo
Odoo memungkinkan dukungan integrasi maksimum antar modul-modulnya sendiri dan mengizinkan integrasi dengan aplikasi eksternal lain atau layanan pihak ketiga. Odoo juga memiliki sejumlah besar aplikasi yang dapat diinstal dan diintegrasikan dengan modul inti. Sistem ini juga memiliki integrasi bawaan dengan platform populer seperti Google, Amazon, eBay, Shopify, PayPal, dan banyak lagi. Selain itu, Odoo memiliki REST API dan integrasi dengan Zapier, yang memungkinkan Anda menghubungkan sistem ERP Anda ke ribuan aplikasi lain.
Odoo dikenal dengan fleksibilitas yang tinggi, karena menawarkan arsitektur modular yang memungkinkan bisnis untuk membuat, menghapus, atau memodifikasi modul apa pun sesuai kebutuhan. Odoo juga memiliki antarmuka yang ramah pengguna yang memungkinkan penggunanya untuk menyesuaikan tata letak, desain, dan fungsionalitas sistem tanpa coding. Selain itu, Odoo memiliki komunitas developer dan mitra yang besar, yang menyediakan modul, ekstensi, dan integrasi khusus untuk berbagai skenario bisnis.
ERPNext
ERPNext hanya memungkinkan dukungan integrasi terbatas untuk modul-modulnya sendiri dan beberapa aplikasi atau layanan eksternal. Sistem ini hanya memiliki beberapa modul yang dapat diintegrasikan dengan sistem ERP inti. Tapi, ERPNext juga memiliki beberapa integrasi bawaan dengan platform seperti Google, Slack, PayPal, Shopify, dan banyak lagi.
Sistem ERPNext juga dapat dikustomisasi, namun lebih terbatas dibandingkan Odoo. ERPNext memiliki antarmuka yang lebih sederhana dan ramping - sehingga memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi pengaturan sistem, modul, formulir, dan bentuk laporan. Namun, sistem ini memiliki struktur monolit. Artinya,seluruh sistem dibangun sebagai satu kesatuan yang berdiri sendiri dan tidak bergantung pada aplikasi lain.
Untuk mengintegrasikan dan menyesuaikan ERPNext, pengguna harus menggunakan framework Frappe, yang merupakan teknologi dasar ERPNext. Hal ini membutuhkan keterampilan coding dan pengetahuan teknis. Untuk melakukan perubahan atau pembaruan pada sistem ERP monolit, seluruh sistem harus dibangun ulang dan diterapkan kembali. Hal inilah yang menghadirkan tantangan bagi orang-orang yang ingin menyesuaikan atau melakukan pembaruan rutin.
Sisi baiknya, struktur monolit dapat memberikan performa tinggi, kesederhanaan, dan dukungan luas untuk hardware Anda. Dalam waktu yang sama, tidak menutup kemungkinan struktur monolit memiliki keterbatasan dalam hal keamanan, stabilitas, dan fleksibilitas.
D. Jaringan Mitra
Seiring dengan pertumbuhan bisnis Anda, Anda akan membutuhkan dukungan ERP yang bekerja secara efisien dan memiliki pengalaman untuk mengatasi masalah potensial yang mungkin dihadapi bisnis. Jaringan mitra global dari solusi ERP adalah faktor penting untuk dipertimbangkan, karena ini menunjukkan ketersediaan dan kualitas implementasi, penyesuaian, dan layanan dukungan untuk solusi tersebut.
Ada beberapa perbedaan antara ERPNext vs Odoo dalam hal jaringan mitra global mereka:
Odoo
Jika kita membandingkan ERPNext vs Odoo, Odoo memiliki jaringan mitra global yang lebih besar dan lebih beragam. Odoo memiliki lebih dari 2.200 mitra resmi di lebih dari 120 negara.. Anda dapat memilih mitra seperti Portcities, yang disertifikasi oleh Odoo dan memiliki pengalaman serta keahlian yang luas dalam mengimplementasikan, menyesuaikan, dan mendukung solusi Odoo untuk berbagai industri dan skenario bisnis.
Pada saat yang sama, Odoo memiliki komunitas developer yang dinamis yang menyediakan layanan pengembangan khusus. Komunitas dan dukungan yang kuat memungkinkan ERP terkemuka tersebut memiliki pasar dengan banyak aplikasi dan modul siap pakai yang dapat diinstal dan diintegrasikan dengan sistem ERP inti. Setiap tahunnya, Odoo juga merilis fitur dan peningkatan baru yang dapat mengatasi tantangan bisnis.
ERPNext
ERPNext memiliki jaringan mitra global yang lebih kecil dan lebih beragam, dengan sekitar 120 mitra resmi di lebih dari 30 negara. Mitra-mitra ini juga disertifikasi oleh ERPNext dan memiliki pengalaman serta pengetahuan tentang ERPNext
Jika kita menganalisis dukungan yang tersedia untuk development dan modifikasi kustom, ERPNext memiliki komunitas pengembang yang lebih kecil untuk kustomisasi. Rilis fitur baru jarang terjadi karena ERPNext hanya bergantung pada sukarelawan dalam mengembangkan fitur baru untuk platform.
E. Opsi Hosting
Pilihan hosting penting untuk solusi ERP, karena mempengaruhi kinerja, keamanan, dan biaya sistem. Karena UKM perlu berkembang, penting untuk mempertimbangkan skalabilitas untuk menangani peningkatan volume dan kompleksitas data dan transaksi. Berikut ini adalah perbandingan singkat dari opsi hosting yang tersedia antara Odoo vs ERPNext:
Odoo
Ada empat opsi hosting untuk ERP Odoo Anda: Odoo Online (SaaS), https://odoo.sh/, Odoo On-premise, dan private hosting cloud. Untuk UKM, Anda dapat mempertimbangkan opsi berbasis cloud seperti Odoo Online, Odoo.sh, atau solusi cloud hosting lainnya karena lebih terukur dan hemat biaya daripada hosting lokal yang membutuhkan infrastruktur hosting lokal serta pemeliharaan dan peningkatan perangkat keras.
Sebagian besar layanan hosting berbasis cloud memastikan Odoo Anda dipelihara, dipantau, dan mempunyai fitur back-up berkala secara otomatis. Odoo, mitra Odoo, atau penyedia layanan cloud lainnya juga menawarkan waktu aktif SLA hingga 99,9% dan keamanan tingkat tinggi untuk melindungi sistem Anda dari bencana dan ancaman.
TManfaatkan paket hosting Odoo dengan memeriksa hosting mana yang paling optimal untuk ukuran bisnis anda dan persyaratan sistem Anda.
ERPNext
ERPNext hanya menawarkan satu jenis opsi hosting: cloud hosting. ERPNext tidak memberatkan sumber daya sistem dan dapat berjalan dengan lancar pada server pribadi virtual (VPS). Hal ini memiliki manfaat, skalabilitas, dan keamanan yang sama dengan hosting cloud Odoo. Cloud hosting memungkinkan bisnis untuk meningkatkan atau menurunkan kapasitas dan kinerja server sesuai kebutuhan, tanpa khawatir tentang pemeliharaan dan peningkatan perangkat keras.
Secara umum, cloud hosting lebih aman dan compliant daripada hosting lokal, karena menyediakan layanan enkripsi, back-up, firewall, dan antivirus, serta kepatuhan terhadap ISO, PCI, GDPR, dan standar internasional lainnya. Namun, cloud hosting juga membatasi kustomisasi, kontrol, dan keamanan sistem, dan sangat bergantung pada koneksi internet.
Keputusan Akhir
UKM menghadapi banyak tantangan dalam operasi harian mereka, seperti mengelola berbagai proses bisnis, menangani data dalam jumlah besar, mematuhi peraturan, mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan memuaskan pelanggan - yang semuanya membutuhkan ERP yang dapat mengikuti pertumbuhan bisnis mereka. Jika kita membandingkan ERPNext vs Odoo, kedua sistem memiliki kekuatan dan kelemahan dalam menyelesaikan masalah UKM tergantung pada kebutuhan, jenis, dan model bisnis Anda.
Di satu sisi, ERPNext lebih baik jika Anda mencari solusi ERP yang lebih sederhana dan lebih terjangkau yang melayani usaha kecil dan menengah. Di sisi lain, implementasi Odoo untuk UKM menawarkan lebih banyak keserbagunaan, kekuatan, dan skalabilitas untuk kebutuhan bisnis Anda.
Jika Anda tertarik dengan Odoo, jangan ragu untuk menghubungi kami untuk konsultasi. Kami adalah mitra Odoo yang dapat membantu Anda dengan layanan implementasi Odoo secara penuh.
